Kamis, 30 Juni 2016

70 DOSA-DOSA BESAR & RUKUN TAUBAT



70 DOSA-DOSA BESAR

Dosa Besar Menurut definisi Syekh Al Barizi dalam tafsirnya At Tahqiq
أَنَّ الْكَبِيْرَةَ كُلُّ ذَنْبٍ قُرِنَ بِهٖ وَعِيْدٌ أَوْ لَعْنٌ بِنَصِّ كِتَابٍ أَوْ سُنَّةً أَوْ عُلِمَ أَنَّ مَفْسَدَتَهٗ كَمَفْسَدَةِ مَا قُرْنَ بِهِ وَعِيْدٌ أَوْ حَدٌّ أَوْ لَعْنٌ أَوْ أَكْثَرُ مِنْ مَفْسَدَتِهٖ أَوْ أَشْعَرَ بِتَهَاوُنِ مُرْتَكِبِهِ فِيْ دِيْنِهٖ
Sesungguhnya Dosa Besar itu adalah setiap dosa yang dibarengi dengan ancaman atau kutukan pada nash Al Quran atau Hadits Nabi, atau dikatahui bahayanya seperti bahaya yang dibarengi dengan adanya ancaman, kutukan  atau had qisos, atu lebih besar bahayanya, atau menunjukan menyepelekan pelakunya terhadap agamanya
Ada 70 macam dosa besar yang disebut dalam kitab Al-Kabair (الكبائر) oleh Adz-Dzahabi (الذهبي). Alasan dan dasar hukumnya dapat dilihat sendiri dalam kitab Al-Kabair (الكبائر) karya Adz-Dzahabi:  
1.   Syirik atau Menyekutukan Allah SWT
2.   Membunuh manusia
3.   Melakukan sihir
4.   Meninggalkan solat
5.   Tidak mengeluarkan zakat
6.   Tidak berpuasa tanpa alasan bagi yang kuat pada bulan Ramadhan
7.   Tidak  mengerjakan Haji walaupun sudah berkemampuan
8.   Durhaka kepada Ibu Bapa
9.   Memutuskan silaturahim
10. Berzina
11. Melakukan liwat atau homoseksual (sodomi)
12. Memakan riba
13. Memakan harta anak yatim
14. Mendustakan Allah SWT dan rasul-Nya
15. Lari dari medan perang
16. Pemimpin yang menipu dan kejam
17. Sombong
18. Saksi palsu
19. Meminum minuman yang memabukan
20. Berjudi
21. Menuduh orang baik melakukan zina
22. Menipu harta rampasan perang
23. Mencuri
24. Merompak
25. Sumpah palsu
26. Berlaku zalim
27. Pemungut cukai yang zalim
28. Makan dari harta yang haram
29. Bunuh diri
30. Berbohong
31. Hakim yang tidak adil
32. Memberi dan menerima raswah (suap)
33. Wanita yang menyerupai lelaki dan juga sebaliknya
34. Membiarkan isteri, anak atau keluarganya yang berbuat keji dan memudahkan anggota    keluarganya tersebut untuk melakukan perbuatan tidak bermoral.
35. Menyuruh orang(muhallil) menikahi wanita bekas istrinya yang telah bercerai agar wanita tersebut kemudian boleh kembali berkawin dengan (suami)nya terdahulu , juga menjadi muhallil.
36. Tidak melindungi pakaian dan tubuhnya dari terkena hadas kecil seperti air kencing atau kotoran.
37. Riya atau suka memamerkan diri.
38. Ulama yang mempunyai ilmu tetapi tidak mau mengamalkan ilmunya itu untuk orang lain.
39. Khianat
40. Mengungkit-ungkit pemberian
41. Mangingkari takdir Allah SWT
42. Mencari-cari kesalahan orang lain
43. Menyebarkan fitnah
44. Mengutuk dan mendoakan keburukan (melaknat) kepada orang umat Islam
45. Mengingkari janji
46. Percaya kepada sihir dan nujum (ilmu ramal)
47. Durhaka kepada suami
48. Membuat patung
49. Menamparkan pipi dan meratap jika terkena balai/ musibah
50. Menggangu orang lain
51. Berbuat zalim terhadap orang yang lemah
52. Menyakiti  tetangga
53. Menyakiti dan memaki orang Islam
54. Durhaka kepada hamba Allah SWT dan menggangap dirinya baik
55. Melabuhkan pakaian/memanjangkan celana sampai kena tanah bagi lelaki
56. Lelaki yang memakai sutera dan emas
57. Seorang hamba (budak) yang lari dari Tuannya
58. Sembelihan untuk selain dari Allah SWT
59. Seorang yang mengaku bahwa orang lain sebagai ayahnya.
60. Berdebat dan bermusuhan
61. Enggan menyediakan  dan memberikan kemudahan air
62. Mengurangi timbangan
63. Merasa selamat daripada kemurkaan Allah SWT
64. Putus asa dari rahmat Allah SWT
65. Meninggalkan solat berjemaah tanpa alasan yang kuat
66. Meninggalkan solat Jumat tanpa alasan yang kuat
67. Merebut hak warisan yang bukan miliknya
68. Menipu
69. Mengintip rahasia dan membuka rahasia orang lain
70. Mencela Nabi Muhammad dan para sahabatnya

Maka Kita diwajibkan bertaubat dari segala dosa baik dosa besar maupun kecil, terutama dosa besar sebab tak akan diampuni dosa besar kalau tidak bertobat dengan melaksanakan rukun tobat yang 3:
1.      An Nadam, merasa sedih, perihatin telah melakukan perbuatan yang yang dibenci Allah yang mengakibatkan akan masuk neraka
2.      Al Iqla’, Menghentikan dari perbuatan dosa itu
3.      Al ‘azam, berencana tidak akan mengulangi dosa itu atau semacamnya
Ditambah lagi rukun-rukun tertentu pada dosa-dosa tertentu
4.      Siap/ melaksanakan had/qisos pada dosa yang mengharuskan had/qisos
5.      Istibro, meminta dimaafkan/ dibebaskan  kepada orang yang didzolimnya yang sifatnya meruksak harga diri/ kehormatan seperti dosa memfitnah, mencaci, gibah dan sebagainya
6.      Roddul madzolim, Mengembalikan barang yang didzolim kepada orang yang didzolim seperti mengembalikan curian, rampasan, gasaban, membayar hutang dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar