Kamis, 30 Juni 2016

NIAT ZAKAT FITRAH & DOA NAMPI ZAKAT



A.  NIAT ZAKAT FITRAH
1.      NIAT ZAKAT FITRAH KANGGE DIRI NYALIRA:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَالْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ عَـلَيَّ فَرْضًالـِلـّٰهِ تَعَالٰى
Niat abdi ngaluarkeun zakat fitrah kangge badan (diri) abdi, kawajiban abdi, fardlu karena Allah Ta’ala
2.      NIAT ZAKAT FITRAH KANGGE ISTRI
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَالْفِطْرِ عَنْ نَفْسِ زَوْجَتِيْ عَـلَيَّ فَرْضًالـِلـّٰهِ تَعَالٰى
Niat abdi ngaluarkeun zakat fitrah kangge bْadan (diri) istri abdi, kawajiban abdi, fardlu karena Allah Ta’ala
3.      NIAT ZAKAT FITRAH KANGGE PUTRA/I
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَالْفِطْرِ عَنْ نَفْسِ وَلَدِيْ ... عَـلَيَّ فَرْضًالـِلـّٰهِ تَعَالٰى
Niat abdi ngaluarkeun zakat fitrah kangge badan (diri) putra/i abdi ...., kawajiban abdi fardlu karena Allah Ta’ala
4.      NIAT ZAKAT FITRAH SAKULAWARGAEUN
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَالْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ وَمَنْ تَلْزَمُنِيْ نَفَقَتُهٗ عَـلَيَّ فَرْضًالـِلـّٰهِ تَعَالٰى
Niat abdi ngaluarkeun zakat fitrah kangge badan (diri) abdi sareng jalmi anu wajib dinafakahan ku abdi, kawajiban abdi fardlu karena Allah Ta’ala
5.      NIAT ZAKAT FITRAH KANGGEA NU NGAWAKILKEUN
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَالْفِطْرِ عَنْ نَفْسِ ... مُوَكِّلِيْ عَـلَيْهِ فَرْضًالـِلـّٰهِ تَعَالٰى
Niat abdi ngaluarkeun zakat fitrah kangge bْadan (diri)  ...... anu ngawakilkeun ka abdi kawajiban anjeuna, fardlu karena Allah Ta’ala


B.   DO’A NAMPI ZAKAT
أَجَرَكَ اللـّٰهُ فيْمَا أَعْطَيْتَ  وَجَعَلَهٗ لَكَ طَهُوْرًا  وَباَرَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
رَبّـَنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ إِنَّكَ أَنـْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيـْمُ  وَتُبْ عَلَيـْنـَآ إِنَّكَ أَنـْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيـْمُ
Mugi Allah masihan ganjaran ka anjeun dina harta anu dipasihkeun ku anjeun.
Sareng mugi Allah ngajantenkeun eta harta panyuci kangge diri anjeun,
Sareng mugi Allah nambihan kaberkahan  ka anjeun diharta nu disesakeun ku anjeun.
Nun Gusti Pangeran abdi sadaya, mugi nampi Gusti kana amal sae/amal ibadah abdi sadaya, Saenyana Gusti eta Dzat anu maha Ngadangu tur Maha ningali,
Sareng Mugi masihan tobat Gusti Ka abdi sadaya, Saenyana Gusti Dzat anu maha Nampi kana tobat sareng Maha Welas Asih

DOSA BESAR MENGKONSUMSI NARKOBA



DOSA BESAR:
MENGKONSUMSI YANG MEMABUKAN
DAN EFEK-EFEKNYA
Sumber utama: Is’adur Rofiq syarah Sulamut Taufiq
A.    Definisi, dalil-dalil dan hukuman
Khomr menurut bahasa yang menutup (akal), Menururut istilah adalah setiap yang memabukan, sebagaimana dalam hadits shohih Nabi Muhammad SAW dari Ibnu Umar RA:
كُلُّ مُسْكِرُ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ
Setiap yang memabukan adalah khomr, dan setiap khomr haram
مَا أَسْكَرَ كَثِيْرُهٗ فَقَلِيْلُهٗ حَرَامٌ
Setiap yang banyaknya memabukan. Maka sedikitnya juga haram (walaupun  tidak memabukan)
لَعَنَ اللهُ الـْخَمْرَ وَشَارِبَهَا وَسَاقِيَهَا وَبَائعَهَا وَمُبْتَاعَهَا وَعَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَحَامِلَهَا وَالْـمَحْمُوْلـَةَ إِلَيْهِ وَأٰكِلَ ثَمـَنِهَا
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang memabukan,  banyak atau sedikit adalah haram dan dosa besar seperti minuman beralkohol, minum oplosan, mengonsumsi narkoba ganja, sabu, ectassy dan segala macam bentuk penyalahgunaan obat-obatan.

Dalil Al-Quran tentang keharaman yang memabukan, diantaranya QS Al-Maidah ayat 90,91:
يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.

إنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُوْنَ
Artinya:Dengan minuman keras dan judi itu setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat maka tidakkah kamu mau berhenti?

اِجْتَنِبُواالـْخِمْرَ فَإِنَّهَا مِفْتاَحُ كُلِّ شَرٍّ

Jauhilah khomr sebab itu menjadi kunci semua kejelekan
Rosulullah SAW menghad/ menghukum yang mengkonsumsi khomr/ meminum yang memabukan dengan pelapah korma, sandal (bakiak), dengan 40 pukulan sebagaimana dalam hadits Bukhori dan Muslim, kadang 80 pukulan,  bisa juga dijilid/dipukul dengan tangan cameti atau tongkat.
Dengan ayat-ayat dan hadits diatas menunjukan begitu bosar dosa mengkonsumsi makanan, minuman, menghisap, mensuntikan  yang memabukan.
B.     Efek-efek dari mengkonsumsi yang memabukan
Para ulama mengutarakan efek bahaya dari menkonsumsi yang memabukan sampai pada 120 kemadaratan di dunia dan akherat, diantaranya
1.      Diharuskan dipukul 40 pukulan atau 80 pukulan, jika tidak dilaksanakan di dunia maka akan dihad/ disiksa di akherat dengan cameti dari api, disaksikan seluruh manusia termasuk orang tua dan sahabat-sahabatnya
2.      Menghilangkan/ merusak  akal
3.      Menjadikanya seperti orang gila
4.      Mengakibatkan pikiran-pikiran yang jelek, kotor
5.      Membawa permusuhan walau dengan keluarga, sahabat
6.      Menjadi bahan olok-olokan anak-anak
7.      Menghilangkan rasa malu
8.      Menghilangkan kesopanan
9.      Suka membuka aurat, keaiban dirinya dan rahasia
10.  Menghilangkan rasa cemburu pada keluarga
11.  Menjadi  pelupa
12.  Menjadi bodoh dan hilang kecerdasan
13.  Mempunyai penyakit lumpuh/ menahun
14.  Mudah terserang sakit
15.  Mengkeringkan cairan tubuh
16.  Sering sakit kepala
17.  Menjadikan penyakit panas/ typus
18.  Mengakibatkan darahnya terbakar
19.  Mengakibatkan busung
20.  Mengakibatkan penyakit paru-paru, TBC
21.  Mengkeringkan air mani
22.  Tidak mempunyai anak turunan
23.  Meruksak harta benda
24.  Mengakibatkan lepra dan kusta
25.  Mengakibatkan ruksak gigi
26.  Mengakibatkan bau mulut
27.  Mengakibatkan rontoknya bulu mata
28.  Mengakibatkan tidak bisa melihat/ kebutaan
29.  Menjadikan gemetaran/stroke
30.  Menjadikan penakut
31.  Menjadikan pemalas
32.  Menjadikan yang mulia jadi hina
33.  Menjadikan yang gagah menjadi lemah
34.  Menjadikan yang sehat menjadi sakit
35.  Menjadikan yang pandai bicara jadi bisu
36.  Menjadikan yang mendengar menjadi tuli
37.  Bila memakan/ minum tidak merasa kenyang
38.  Bila diberi tidak merasa cukup
39.  Meruksak kehormatan dan harga diri
40.  Menjadi kunci pembuka terhadap kejelekan
41.  Mendorong kepada melakukan dosa-dosa besar lainya
42.  Mengahalangi dzikir/ ingat kepada Allah
43.  Meninggalkan sholat
44.  Menjadi teman syaitan
45.  Dijauhi Malaikat hafadalah karena merasa bau
46.  Tidak diterima amal baiknya selama 40 hari
47.  Tidak akan diijabah doanya selam 40 hari
48.  Menjauhkan dari surga
49.  Mengakibatkan masuk neraka, diadzab meminum air mendidih dan memakan kayu berduri
50.  Dikhawatirkan ketika meningal dunia dicabut iman islamnya.